Bulan tak sempurna di sungai yang membelah
Bergoyang-goyang di hempas angin
Malam itu
Satu tangan kecil meraihnya
Namun tak bisa
Bulan di gengamannya luruh, tak sisakan apa-apa
“Aku ingin bulan itu”.
Matanya basah, tangannya basah
Sungai alirkan air ke laut
Kehidupan sedang berjeda, sunyi
Ia masih menunggu bulan itu mendekat
Tangan basah itu menggapai
Di bawah jembatan
Kehidupan menggantung
Anak kecil yang tak bisa tidur
Galau dalam putaran waktu yang tajam
“Datang lagi kah ia esok malam?”
Lamnyong, 1 Agustus 2007